TWINS? (YoShill or RiFy)
Di suatu rumah, ada 2
orang gadis, mereka saudara kembar. Alyssa an Ashilla. Walaupun mereka kembar,
sifat mereka berbeda, Ashilla lebih terkesan
tomboy, suka sekali dengan gitar, dan mempunyai hobby menyanyi dan
photographer. Sedangkan Alyssa, dia lebih feminim, tapi kalau ada orang yang
nyolot, pasti dia jadi nyolot juga, dia sangat suka dengan piano, dan sama
seperti kembarannya, Ashilla, hobby nya menyanyi. Mereka sering membuat lagu
ciptaan mereka sendiri, terkadang Ashilla yang menentukan nada Alyssa yang
menentukan syairnya,, ataupun sebaliknya.
Alyssa dan Ashilla
sebulan lalu, baru lulus dari SMAnya, dan akan melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. Ya, mereka akan kuliah, Mereka mengambil
jurusan Bahasa Inggris. Dan mereka akan mulai kuliah hari ini,
“Ify,,, ayo bangun,
nanti kamu terlambat masuk kuliah” ucap Sang bunda mengetok pintu kamar yang
bertulisankan “IFY ALYSSA”. Karna merasa tidak ada sahutan dari dalam kamar,
sang bunda beralih ke kamar di sebelah kamar Ify –alyssa- di depan pintu it bertuliskan “ASHILLA ZEE”
memutar knop pintu dan masuk ke dalam kamar
yang bernuansa biru tosca dan biru tua. “Shilla, ayo bangun, kamu mau
terlambat kuliah?” ucap bunda sambil menggoyangkan tubuh Shilla.
“hemm, iya bun” ucapnya
dengan malas. “Ify udah bangun?” tanyanya lagi. “Belum, dia masih nyenyak tuh
tidurnya, kamu bangunin dia ya, bunda mau bikin sarapan kalian dulu” ucap sang
bunda pada Shilla.
“Huh, iya deh bun” ucap Shilla sambil beralih ke kamar
sebelah. “ish, ga enak amat sih liat nih cat kamar, pink, iyuhhh” ucap Shilla
saat masuk ke kamar Ify.
“Huh, IFY BANGUN UDAH
JAM 6, LO MAU TERLAMBAT? BANGUN BANGUN BANGUN, ADA COWO KECE DI BAWAH,
BANGUNNN” ucap Shilla dengan keras,
“Hah, mana-mana cowo kecenya? Aduh, gue
belom mandi lagi, nanti kalau dia liat gue gimana? Aduh bias ilfel dia sama
gua.” Ucap Ify dengan sigap mengambil handuknya.
“Hahaha” tawa Shilla
terdengar. “heh, lo ngerjain gue ya?” ucap ify dengen geram. “Iya ahahahaha,
udah deeh ify saying mandi gih sana, nanti kita telat kuliah ade ipii” ucap
Shilla langsung ngacir ke kamarnya. Ify dan Shilla lebih dulu lahir Shilla
mereka hanya berbeda setengah jam tapi beda hari.
Mereka saling sayang,
narsisnya sama, selera cowoknya pun sama. Sama-sama suka music lagi.
-di ruang makan-
“Pagi bun, pagi ify” ucap Shilla. “Pagii” ucap
Bunda dan ify serentak. “Nanti Ify bawa mobil ya bun, Shill naik mobil ku aja
ya?” pintanya. “Yaudah deh,” ucap Shilla. “Tapi hati-hati ya?” ucap bunda.
“Siap bun” ucap Ify dan Shilla bersama.
Setelah mereka makan, mereka berpamitan pada bunda
mereka, setelah itu melesat ke Universitas Indonesia. Letak UI tidak terlalu jauh
dari komplek rumah mereka hanya
memerlukan waktu ±15 menit.
“Shilla udah jam segini, apa kita enggak terlambat?”
ucap ify cemas, ia mempercepat laju mobilnya.
“enggak kok, kita masuk jam 7, sekarang baru
setengah 7, paling 10 menit lagi nyampe,
itu juga kalo enggak macet” ucapnya. 10
menit kemudian, mereka sampai di kampus baru mereka.
“Bismilah” ucap mereka
berdua. Saat mereka baru menginjakkan
kaki di depan pintu utama, “TET TET TET” suara bell pertanda masuk berdentang
dengan keras di seluruh antero sekolah. “Aduhh gimana nih Shill” inikan ari
pertama kita masuk masa udah terlambat.” Ucap Ify. Langkah mereka semakin
cepat.
“BURKK”
“adaw” ucap Dua orang yang menabrak Ify dan Shilla.
“Aww” ucah Shilla dan Ify
“Soryy” ucap dua orang itu. Yang satu bertatapan
denga Ify, yang satunya lagi bertatapan dengan Shilla.
“Ehh enggak papa kok” Ucap Ify dan Shilla. “Boleh
Tanya enggak?” ucap Shilla pada orang yang menabraknya tadi.
“apa?” ucap Cowo
di depannya itu. “Kelas bahasa inggris dimana ya?” ucap Ify pada pria di depan
nya. “Dari sini, bla bla bla” ucap cowo kece bin manis yang ada di depan ify
itu. Mata mereka masih saling memandang, samapai,,,
“Hei kalian napain disitu,
ini sudah jam pelajaran. Cepat masuk ke
kelas kalian, ucap dosen yang sangat killer.
“ehh iya pak.” Ucap mereka
serentak. Dosen itu pun berlalu.
“Ehhh, ify dan pria dihadapannya jatuh tesungkur
dengan posisi bertindih, ify berada di bawah dan tentunya pria itu diatas .
‘DEG’
perasaan itu menjalar keseluruh tubuh ify dan pria itu. Shilla dan pria
di depannya itu hanya meliat adegan itu. Pria di depan lebih tepatnya dia atas
ify itu, mendekatkan kepalanya kearah wajah manis ify,
“Aduh Shilla tolongin,”
batin Ify, wajah pria itu semakin mendekatt, Ify menutup matanya. Dan Cup *Aww*
bibir mereka bertemu
.
“KYAbmphhh” teriakan Shilla berhenti karena dibekap oleh
pria di sampingnya, sontak ify mengondakkan wajah priaa itu dari wajahnya,
“Ma,,maaf” ucap pria itu, “hiks” isakan Ify terdengar. Ia menangis, ini memang
frist kissnya. Tapi jujur ia sangat tegang. Tanpa basa-basi pria itu memeluk
tubuh ify.
“Ehh, dia gue bawa dulu ya. Maaf yoo, kayanya hari ini gue gamasuk
kelas” ucap pria yang sedang memeluk ify. Mereka menghilang di sudut koridor.
“lah, mau dibawa kemana si ipii? Aaa, nanti dia
hilang, bunda bisa marah u,u” ucap Shilla seperti ingin memangis, bagaimanapun
ify adalah adik nya atau kembarannya.
“tenang aja, mereka butuh waktu berdua,
lo mau masuk kelas? Kalo enggak ikut gue yuk, kita keliling liat-liat, gimana?”
ucap pria yang sedang bersama Shilla
“boleh deh, sekalian aku mau tau
sudut-sudut kampus ini” ucap Shilla. “Oh iya, nama kamu siapa?” ucap Shilla.
“Aku, Mario Aditya Haling, panggil aja Rio, kamu” ucap pria itu sambil
mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Shilla.
“aku Ashilla Zahrantiara
Umari, panggil Shilla aja” ucap Shilla menuambut tangan laki-laki itu, Rio.
Mereka mengitari seluruh sudut Universitas Indonesia Jakarta. Rio menjelaskan
semua yang ia tahu.
Rio dan Shilla berbeda 2 Semester, dan umur mereka juga berbeda
1 tahun. Tapi Rio tidak ingin di panggil kakak atau lainnya, Ia merasa tua :p.
-IFY-
“Hei, udah dong jangan nagis, gue tau gue salah,
tapi jangan nangis dong.” Ucap pria yang bersama ify, Ia menenangkan ify,
sambil mengelus(?) rambut ify.
“Ya tapi lo enggak usah pake nyium guue juga
huaaaa, bunda hiks, frist kiss ify, hiks diambil. Huhuhu” ucapnya
tersendu-sendu.
Pria disampingnya hanya terkekeh. “Jadi lo nangis karna frist
kis lo gue ambil? Hahaha, lucu lo.” Ucap pria itu.
“Ish, jaaahaaaat” rengek ify
manja sambil memukul dada pria itu.
“udah deh, mau lo pukul lebih kenceng jug
ague enggak bakal kesakitan” ucapnya ify berhenti memukul dan menatap pria itu.
“ape lo liat-liat mau gue cium lagi, biar bibir lo tambah sekseh, hah?” ucap
Pria itu menggoda, ify langsung menggeleng dan menutup bibirnya.
“Enggakkk”ucapnya keras, “Heh, lo jangan teriak terus napa, nanti dikira gue
mau ngapa-ngapain lo lagi/” ucap pria itu. Keadaan hening. Mereka saling
menatap.
Mata mereka saling beradu. ‘Cantik juga/Ganteng juga’ batin mereka.
“ehh, nama lo siapa?” ucap Ify.
“Gue Mario Stevano Haling,panggil gue rio. Lo ?
” ucap pria itu.
“Gue Alyssa saufika Umari, panggil ify aja” ucap Ify.
“hah ify? Kayanya nama yang pertama lo sebutin
enggak ada ify-ify nya deh, kok panggilannya ify?” ucap rio. “Gue juga enggak
tau.” Ucap Ify.
“lo udah semester berapa?” sambung ify.
“Gue? Semester 2, umur
lo berapa?” ucap pria itu. “umur gue 18 tahun, lo?” ucap Ify.
“Gue 19, kenapa
emang?” ucap Rio. “ehh, gue enggak sopan dong yah?” ucap Ify.
“udah enggak
papa.” Ucap Rio, tiba-tiba BB ify berbunyi, pertanda ada BBM masuk.
Ashilla Zee : ipi
lo dimana? Lo enggak diapa-apain kan?
‘haduh protect
banget sih’
Ify Alyssa : Enggak
Shillong J nanti jam 10 kita ketemu diparkiran yah, mau pulang. J
Ashilla Zee : iya J {{}}
Rio yang liat ify
senyum-senyum karena mendapat BBM dari seseorang hatinya terasa panas ‘inikah
yang dinamakan cinta itu, gue cemburu’ ucap batin rio.
“Ehh, lo smsan sama pacar ya?” ucap rio jutek.
“ehh enggak kok, ini sama cewe yang tadi sama gue. Nih liat tuh” ucap Ify
sambil mnunjukan Bbnya pada rio ‘untung’ ucap rio dalam hati.
“Gue boleh minta
pin BB lo?” ucap Rio.
“Boleh, nih” ucap ify memberikan Bbnya, “ehh rio, toilet
dimana sih?” ucap ify, “Ohh, dari sini lurus aja tuh, baru belok kiri” ucap
Rio.
“ohh tunggu sini dulu ya, BB gue jagain” ucap Ify, rio hanya tersenyum dan
mengangguk. ‘senyumnya manis’ ucap batin ify.
“Ahhh mempung
orangnya enggak ada, sekalian dah minta Foto sama nomer hpnya” ucap rio
terkekeh.
Rio menuliskan nomer hpnya, dan langsung Calling.
Muncul nomor hp ify
hpnya. Rio membuka koleksi photo dan mengirimnya lewat bluetooth. Tak lama
kemudian ify kembali.
“Rio kita ke parkiran yuk, gue mau pulang, besok kita
ketemu lagi” ucap ify.
Dengan malas rio bangkit dari duduknya. “huh yaudah deh”
ucap Rio, mereka berjalan ke parkiran, disana Rio dan Ify melihat kembaran
mereka.
Ify dan Shilla saling melambaikan tangan. Rio hanya menatap kembaran
dengan senyum manis *rio yang mana nih?*
“Ehh gue pulang dulu ya” ucap ify pada
Rio,
“Rio, aku pulang dulu ya” ucap Shilla pada rio *satu lagi* kedua rio hanya
mengganguk.
Ify an Shilla naik
ke mobil mereka. Dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing
.
.
.
J To Be Countinued J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar