Kamis, 29 November 2012

TWINS? (YoShill or RiFy)



TWINS? (YoShill or RiFy)

Di suatu rumah, ada 2 orang gadis, mereka saudara kembar. Alyssa an Ashilla. Walaupun mereka kembar, sifat mereka berbeda, Ashilla lebih terkesan  tomboy, suka sekali dengan gitar, dan mempunyai hobby menyanyi dan photographer. Sedangkan Alyssa, dia lebih feminim, tapi kalau ada orang yang nyolot, pasti dia jadi nyolot juga, dia sangat suka dengan piano, dan sama seperti kembarannya, Ashilla, hobby nya menyanyi. Mereka sering membuat lagu ciptaan mereka sendiri, terkadang Ashilla yang menentukan nada Alyssa yang menentukan syairnya,, ataupun sebaliknya.

Alyssa dan Ashilla sebulan lalu, baru lulus dari SMAnya, dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. Ya, mereka akan kuliah, Mereka mengambil jurusan Bahasa Inggris. Dan mereka akan mulai kuliah hari ini,

“Ify,,, ayo bangun, nanti kamu terlambat masuk kuliah” ucap Sang bunda mengetok pintu kamar yang bertulisankan “IFY ALYSSA”. Karna merasa tidak ada sahutan dari dalam kamar, sang bunda beralih ke kamar di sebelah kamar Ify –alyssa-  di depan pintu it bertuliskan “ASHILLA ZEE” memutar knop pintu dan masuk ke dalam kamar  yang bernuansa biru tosca dan biru tua. “Shilla, ayo bangun, kamu mau terlambat kuliah?” ucap bunda sambil menggoyangkan tubuh Shilla.

“hemm, iya bun” ucapnya dengan malas. “Ify udah bangun?” tanyanya lagi. “Belum, dia masih nyenyak tuh tidurnya, kamu bangunin dia ya, bunda mau bikin sarapan kalian dulu” ucap sang bunda pada Shilla.
 “Huh, iya deh bun” ucap Shilla sambil beralih ke kamar sebelah. “ish, ga enak amat sih liat nih cat kamar, pink, iyuhhh” ucap Shilla saat masuk ke kamar Ify.

“Huh, IFY BANGUN UDAH JAM 6, LO MAU TERLAMBAT? BANGUN BANGUN BANGUN, ADA COWO KECE DI BAWAH, BANGUNNN” ucap Shilla dengan keras, 

“Hah, mana-mana cowo kecenya? Aduh, gue belom mandi lagi, nanti kalau dia liat gue gimana? Aduh bias ilfel dia sama gua.” Ucap Ify dengan sigap mengambil handuknya. 

“Hahaha” tawa Shilla terdengar. “heh, lo ngerjain gue ya?” ucap ify dengen geram. “Iya ahahahaha, udah deeh ify saying mandi gih sana, nanti kita telat kuliah ade ipii” ucap Shilla langsung ngacir ke kamarnya. Ify dan Shilla lebih dulu lahir Shilla mereka hanya berbeda setengah jam tapi beda hari. 
Mereka saling sayang, narsisnya sama, selera cowoknya pun sama. Sama-sama suka music lagi.

-di ruang makan-

“Pagi  bun, pagi ify” ucap Shilla. “Pagii” ucap Bunda dan ify serentak. “Nanti Ify bawa mobil ya bun, Shill naik mobil ku aja ya?” pintanya. “Yaudah deh,” ucap Shilla. “Tapi hati-hati ya?” ucap bunda. “Siap bun” ucap Ify dan Shilla bersama.

Setelah mereka makan, mereka berpamitan pada bunda mereka, setelah itu melesat ke Universitas Indonesia. Letak UI tidak terlalu jauh dari komplek rumah mereka  hanya memerlukan waktu ±15 menit.

“Shilla udah jam segini, apa kita enggak terlambat?” ucap ify cemas, ia mempercepat laju mobilnya.
“enggak kok, kita masuk jam 7, sekarang baru setengah  7, paling 10 menit lagi nyampe, itu juga kalo enggak macet” ucapnya.  10 menit kemudian, mereka sampai di kampus baru mereka. 

“Bismilah” ucap mereka berdua. Saat  mereka baru menginjakkan kaki di depan pintu utama, “TET TET TET” suara bell pertanda masuk berdentang dengan keras di seluruh antero sekolah. “Aduhh gimana nih Shill” inikan ari pertama kita masuk masa udah terlambat.” Ucap Ify. Langkah mereka semakin cepat. 

“BURKK”

“adaw” ucap Dua orang yang menabrak Ify dan Shilla.

“Aww” ucah Shilla dan Ify

“Soryy” ucap dua orang itu. Yang satu bertatapan denga Ify, yang satunya lagi bertatapan dengan Shilla.

“Ehh enggak papa kok” Ucap Ify dan Shilla. “Boleh Tanya enggak?” ucap Shilla pada orang yang menabraknya tadi.

 “apa?” ucap Cowo di depannya itu. “Kelas bahasa inggris dimana ya?” ucap Ify pada pria di depan nya. “Dari sini, bla bla bla” ucap cowo kece bin manis yang ada di depan ify itu. Mata mereka masih saling memandang, samapai,,, 

“Hei kalian napain disitu, ini sudah jam pelajaran. Cepat masuk  ke kelas kalian, ucap dosen yang sangat killer.

 “ehh iya pak.” Ucap mereka serentak. Dosen itu pun berlalu.

“Ehhh, ify dan pria dihadapannya jatuh tesungkur dengan posisi bertindih, ify berada di bawah dan tentunya pria itu diatas . 

‘DEG’ 

perasaan itu menjalar keseluruh tubuh ify dan pria itu. Shilla dan pria di depannya itu hanya meliat adegan itu. Pria di depan lebih tepatnya dia atas ify itu, mendekatkan kepalanya kearah wajah manis ify, 

“Aduh Shilla tolongin,” batin Ify, wajah pria itu semakin mendekatt, Ify menutup matanya. Dan Cup *Aww* bibir mereka bertemu
.
 “KYAbmphhh” teriakan Shilla berhenti karena dibekap oleh pria di sampingnya, sontak ify mengondakkan wajah priaa itu dari wajahnya, 

“Ma,,maaf” ucap pria itu, “hiks” isakan Ify terdengar. Ia menangis, ini memang frist kissnya. Tapi jujur ia sangat tegang. Tanpa basa-basi pria itu memeluk tubuh ify. 

“Ehh, dia gue bawa dulu ya. Maaf yoo, kayanya hari ini gue gamasuk kelas” ucap pria yang sedang memeluk ify. Mereka menghilang di sudut koridor.

“lah, mau dibawa kemana si ipii? Aaa, nanti dia hilang, bunda bisa marah u,u” ucap Shilla seperti ingin memangis, bagaimanapun ify adalah adik nya atau kembarannya.

 “tenang aja, mereka butuh waktu berdua, lo mau masuk kelas? Kalo enggak ikut gue yuk, kita keliling liat-liat, gimana?” ucap pria yang sedang bersama Shilla

“boleh deh, sekalian aku mau tau sudut-sudut kampus ini” ucap Shilla. “Oh iya, nama kamu siapa?” ucap Shilla. “Aku, Mario Aditya Haling, panggil aja Rio, kamu” ucap pria itu sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Shilla.

 “aku Ashilla Zahrantiara Umari, panggil Shilla aja” ucap Shilla menuambut tangan laki-laki itu, Rio. Mereka mengitari seluruh sudut Universitas Indonesia Jakarta. Rio menjelaskan semua yang ia tahu.

 Rio dan Shilla berbeda 2 Semester, dan umur mereka juga berbeda 1 tahun. Tapi Rio tidak ingin di panggil kakak atau lainnya, Ia merasa tua :p.

-IFY-

“Hei, udah dong jangan nagis, gue tau gue salah, tapi jangan nangis dong.” Ucap pria yang bersama ify, Ia menenangkan ify, sambil mengelus(?) rambut ify. 

“Ya tapi lo enggak usah pake nyium guue juga huaaaa, bunda hiks, frist kiss ify, hiks diambil. Huhuhu” ucapnya tersendu-sendu.

Pria disampingnya hanya terkekeh. “Jadi lo nangis karna frist kis lo gue ambil? Hahaha, lucu lo.” Ucap pria itu.

 “Ish, jaaahaaaat” rengek ify manja sambil memukul dada pria itu.

 “udah deh, mau lo pukul lebih kenceng jug ague enggak bakal kesakitan” ucapnya ify berhenti memukul dan menatap pria itu.

 “ape lo liat-liat mau gue cium lagi, biar bibir lo tambah sekseh, hah?” ucap Pria itu menggoda, ify langsung menggeleng dan menutup bibirnya.

 “Enggakkk”ucapnya keras, “Heh, lo jangan teriak terus napa, nanti dikira gue mau ngapa-ngapain lo lagi/” ucap pria itu. Keadaan hening. Mereka saling menatap.

Mata mereka saling beradu. ‘Cantik juga/Ganteng juga’ batin mereka. “ehh, nama lo siapa?” ucap Ify. 

“Gue Mario Stevano Haling,panggil gue rio. Lo ? ” ucap pria itu.

 “Gue Alyssa saufika Umari, panggil ify aja” ucap Ify.

 “hah ify? Kayanya nama yang pertama lo sebutin enggak ada ify-ify nya deh, kok panggilannya ify?” ucap rio. “Gue juga enggak tau.” Ucap Ify. 

“lo udah semester berapa?” sambung ify.

 “Gue? Semester 2, umur lo berapa?” ucap pria itu. “umur gue 18 tahun, lo?” ucap Ify. 

“Gue 19, kenapa emang?” ucap Rio. “ehh, gue enggak sopan dong yah?” ucap Ify. 

“udah enggak papa.” Ucap Rio, tiba-tiba BB ify berbunyi, pertanda ada BBM masuk.

Ashilla Zee : ipi lo dimana? Lo enggak diapa-apain kan?

‘haduh protect banget sih’

Ify Alyssa : Enggak Shillong J nanti jam 10 kita ketemu diparkiran yah, mau pulang. J

Ashilla Zee : iya J {{}}

Rio yang liat ify senyum-senyum karena mendapat BBM dari seseorang hatinya terasa panas ‘inikah yang dinamakan cinta itu, gue cemburu’ ucap batin rio.  

“Ehh, lo smsan sama pacar ya?” ucap rio jutek. 

“ehh enggak kok, ini sama cewe yang tadi sama gue. Nih liat tuh” ucap Ify sambil mnunjukan Bbnya pada rio ‘untung’ ucap rio dalam hati.

 “Gue boleh minta pin BB lo?” ucap Rio.

 “Boleh, nih” ucap ify memberikan Bbnya, “ehh rio, toilet dimana sih?” ucap ify, “Ohh, dari sini lurus aja tuh, baru belok kiri” ucap Rio.

 “ohh tunggu sini dulu ya, BB gue jagain” ucap Ify, rio hanya tersenyum dan mengangguk. ‘senyumnya manis’ ucap batin ify.

“Ahhh mempung orangnya enggak ada, sekalian dah minta Foto sama nomer hpnya” ucap rio terkekeh. 

Rio menuliskan nomer hpnya, dan langsung Calling. 

Muncul nomor hp ify hpnya. Rio membuka koleksi photo dan mengirimnya lewat bluetooth. Tak lama kemudian ify kembali. 

“Rio kita ke parkiran yuk, gue mau pulang, besok kita ketemu lagi” ucap ify.

Dengan malas rio bangkit dari duduknya. “huh yaudah deh” ucap Rio, mereka berjalan ke parkiran, disana Rio dan Ify melihat kembaran mereka.

 Ify dan Shilla saling melambaikan tangan. Rio hanya menatap kembaran dengan senyum manis *rio yang mana nih?*

 “Ehh gue pulang dulu ya” ucap ify pada Rio,

 “Rio, aku pulang dulu ya” ucap Shilla pada rio *satu lagi* kedua rio hanya mengganguk.

Ify an Shilla naik ke mobil mereka. Dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing

.
.
.



 To Be Countinued 




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar